Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, mendesak PLN untuk meningkatkan status Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar dari ranting menjadi cabang. Desakan ini muncul saat Bupati meninjau langsung perbaikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tangkala pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Menurut Natsir Ali, peningkatan status menjadi cabang akan memberikan kewenangan, dukungan teknis, dan anggaran yang lebih besar dari pusat. “Dengan status cabang, kami harap penanganan masalah kelistrikan bisa lebih cepat, tanggap, dan pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih maksimal,” tegas Bupati.
Kunjungan ini dilakukan untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait pemadaman listrik yang terus berulang dan memastikan pelayanan PLN berjalan optimal. Bupati meminta penjelasan langsung dari pihak PLN mengenai penyebab gangguan dan mendorong percepatan perbaikan.
Kendala Utama: Mesin Tua dan Jaringan Rawan
Manager Unit Pelaksana PLTD Tangkala, Doan Rezki Pirnanda, menjelaskan bahwa penyebab utama gangguan adalah pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik serta kondisi mesin yang sudah tua.
“Mesin yang kami gunakan rata-rata berusia 40 tahun. Komponennya sudah tidak diproduksi massal, jadi onderdil harus dipesan khusus dari Jerman,” terang Doan.
Saat ini, dari 11 unit mesin yang dimiliki PLTD Tangkala, empat di antaranya dalam kondisi rusak. Hal ini membuat suplai listrik menjadi tidak stabil. Doan juga meminta kerja sama masyarakat untuk memangkas pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.
Solusi Jangka Pendek dan Panjang
Menanggapi kendala tersebut, Bupati Natsir Ali mengungkapkan bahwa Pemkab Selayar akan terus berkoordinasi dengan PLN. Ia menyampaikan kabar baik bahwa hasil koordinasi tersebut, pengadaan mesin baru dijadwalkan tiba pada bulan Agustus ini.
Selain itu, sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Selayar juga tengah menjajaki kerja sama dengan investor untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Sudah ada kesepakatan awal, dan besok pihak investor akan datang ke Selayar untuk meninjau lokasi,” tutup Bupati.
