Home / Fokus Berita / Latihan Paskibraka Selayar Baru Enam Hari, Sepatu Sudah Rusak, Polisi Turun Tangan Selidiki

Latihan Paskibraka Selayar Baru Enam Hari, Sepatu Sudah Rusak, Polisi Turun Tangan Selidiki

SELAYAR – Latihan intensif yang dijalani oleh 73 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Selayar pada Rabu, 6 Agustus 2025, memunculkan sorotan publik. Setelah baru enam hari berlatih, sejumlah sepatu yang digunakan oleh para anggota dilaporkan sudah rusak, bahkan ada yang jebol.

Menanggapi kabar ini, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polres Kepulauan Selayar segera bergerak cepat dengan melakukan klarifikasi awal. Kanit 3 Tipidkor, Ipda Andi Bakri Yamar, telah meminta keterangan dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang bertanggung jawab atas program Paskibraka.


Anggaran Pengadaan dan Keterangan dari Pelatih

Dari klarifikasi awal, diketahui bahwa anggaran untuk kegiatan Paskibraka tahun ini mencapai Rp 900 juta. Sementara itu, alokasi untuk pengadaan perlengkapan olahraga, termasuk sepatu, sebesar Rp 115 juta. Barang-barang tersebut disediakan oleh IFA Collection.

Menurut pelatih Paskibraka dari Polres, Aiptu Abdul Rahim, kerusakan sepatu terjadi karena intensitas latihan yang tinggi. “Kami memang terlambat memulai latihan, jadi intensitasnya tinggi,” jelasnya. Aiptu Abdul Rahim juga membenarkan bahwa ada lima sepatu Paskibraka putra yang rusak, terkelupas, dan jebol di bagian tumit. Namun, ia memastikan bahwa Kesbangpol telah menyediakan sepatu pengganti untuk mereka yang mengalami kerusakan parah.


Polisi Ambil Langkah Lanjutan

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Iptu Muhammad Rifai, menegaskan bahwa klarifikasi ini merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan. “Selanjutnya, kami akan memanggil penyedia dan pihak terkait untuk mendalami teknis pelaksanaannya,” ungkapnya.

Iptu Rifai menekankan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan tanpa mengganggu semangat dan proses latihan para Paskibraka. “Mereka harus tetap fokus dan semangat dalam menjalankan amanahnya,” tambahnya.

Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secara profesional dan proporsional. Langkah-langkah lanjutan akan terus dilakukan agar tidak mengganggu jalannya program nasional dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.